Kamis, 26 November 2015

#6 Tears Stream

Hari kelam, kelinciku yang paling disayang satu keluarga, meninggal hari ini. Alasan matinyapun gak jelas sama sekali, waktu aku pulang dia masih sehat sehat aja kok. Tapi waktu keluargaku yang lain sampe, dia mati.
Padahal aku sok-sokan gak peduli dengan kelinciku, gak peduli, benci. Bahkan waktu nemuin dia matipun aku gak peduli, aku bahkan bilang kalo yang lain bakal mati juga bentar lagi. Tapi apa? Cowok emang selalu omong kosong, pembohong, bullshit, liar. Aku malah yang nangis paling keras, sangat keras.
Gimana sih rasanya kehilangan keluarga itu?
Sekarang aku tahu kenapa kok pandanganku kabur.
Mataku berkaca kaca dan sekarang semuanya keluar. Bendungannya sudah tidak kuat lagi, dikeluarkannya semua air mata yang ada.
A cloud before rain.
Mata hatiku sedang berkabut, kenapa aku menyadarinya setelah semuanya terlambat? Harusnya kalau aku sadar, semuanya bisa dibenahi bukan? Dia harusnya masih hidup.

BODOH!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar